Wednesday, April 13, 2016

Anatara Sarjana dan MEA

"Sarjana merupakan salah satu produk perguruan tinggi yang menjadi jualan yang menjanjikan"
Hal ini juga harus dinilai kembali dengan melihat visi perguruan tinggi yang diantaranya ada di dalam tri dharma yakni Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian. Ketiga konsep tersebut diharapkan tetap melekat didalam sanubari jebolan perguruan tinggi karena ketiganya yang menjadi pembeda dengan jebolan institusi lainnya.
Visi pendidikan menghendaki seorang sarjana memandang sesuatu dengan kacamata dan landasan ilmiah secara teroetis dan argumentatif. Penelitian mendukung visi pendidikan dalam aspek yang lebih positivistik danmeasurable secara konkret.
Kedua hal itulah yang dikembalikan pada konsep pengabdian yang juga menjadi hasilnya yang diharapkan menjadi sumber untuk me-review kembali pendidikan dan penelitian. Hal–hal tersebut yang setidaknya menjadi faktor determinan lulusan perguruan tinggi dibandingkan yang lain.
Perguruan tinggi tidak sekedar melahirkan kerbau–kerbau pembajak sawah, namun para petani yang siap mengolah sumber dayanya menjadi lebih produktif bagi rakyatnya.
"Perguruan tinggi tidak sekedar melahirkan kerbau–kerbau pembajak sawah, namun para petani yang siap mengolah sumber dayanya menjadi lebih produktif bagi rakyatnya"
Jumlah lulusan Perguruan Tinggi yang luar biasa jelas menjadi dua bilah mata pedang bagi bangsa. Di satu sisi hal ini memberikan angin segar bagi perbaikan mutu Sumber Daya Manusia yang berpengaruh pada Indeks Pembangunan secara statistik serta perbaruan kualitas rakyat di lapangan.
Akan tetapi menjadi masalah jika lulusan tersebut tidak difasilitasi baik kemampuan survive ketika di kampus maupun pos–pos strategis yang siap dipenuhi oleh mereka. Jumlah tersebut memang terdapat wisudawan pascasarjana namun hal ini juga bisa menunjukkan secara langsung begitu banyaknya sarjana yang lahir di tengah kita. Itu masih satu kampus di antara ratusan di Indonesia.
Isu banyaknya sarjana yang mendaftar menjadi bagian dari salah satu perusahaan penyedia jasa transportasi juga santer menuai baik kecaman maupun pujian ditengah problematika rupiah. Hal yang perlu diperhatikan juga dalam menerima isu tersebut adalah berasal dari kampus mana sarjana–sarjana tersebut.
Pada sisi yang lain adanya pendaftaran tersebut bisa jadi di antara solusi untuk mengurangi “Pengangguran Intelek” yang cenderung terabaikan dan dipaksa bertahan dengan sistem yang high competitiveness baik di sektor publik, privat, maupun sosial.
Pengangguran terbuka di Indonesia jika ditinjau dari tingkat pendidikan terakhir yang ditamatkan juga cukup menggelisahkan.
"Pengangguran terbuka di Indonesia jika ditinjau dari tingkat pendidikan terakhir yang ditamatkan juga cukup menggelisahkan"
Angka ini jelas masih dapat diperdebatkan lagi mengenai status–status sarjana tersebut, namun juga harus dilihat sebagai sinyalemen bagi negara untuk melakukan optimalisasi berbagai sektor untuk menunjang sarjana–sarjana ini agar tidak lagi “menganggur”. Negara jelas memliki tanggung jawab besar dalam menyediakan lahan bermain pada sarjana.
Kasus Ricky Elson dan mobil listriknya juga menjadi salah satu potret yang menarik untuk diingat rakyat. Kemauan dan kemampuan sarjana yang tinggi bisa jadi tidak mampu diakomidasi negara hingga potensi–potensi anak bangsa harus rela dibawa oleh negara lain.
Evaluasi mulai dari jumlah dana penelitian hingga tingkat kerja sama pemerintah juga menjadi bagian yang perlu dibangkitkan terus agar rakyat yang memiliki ekspektasi tinggi pada sarjana dapat memanen hasil jerih payah mereka membayar pajak yang cukup mencekik. Negara harus berkolaborasi dan mengakomodasi ide dan gagasan kontstruktif para cendekiawan muda, para sarjana.
Masyarakat Ekonomi Asean yang juga menjadi bagian dari Asean Community memiliki pengaruh yang beragam bagi perkembangan negara Indonesia. Para sarjana yang juga menjadi bagian dari komponen bangsa jelas terdampak dengan kebijakan yang akan berlaku desember tahun ini.
"Para sarjana yang juga menjadi bagian dari komponen bangsa jelas terdampak dengan kebijakan yang akan berlaku desember tahun ini"
Paket Ekonomi yang ditawarkan pemerintah guna menangkal problematika ekonomi global masih belum melibatkan para sarjana dalam ranah yang lebih strategis. Infiltrasi pekerja asing di tanah nusantara juga menjadi lampu jingga bagi para sarjana. Tingkat kreativitas dan survival para sarjana Indonesia jelas akan diuji di colloseum Asia Tenggara.
Harapan bangsa agar para sarjana mampu mengelola sumer daya baik alam maupun manusia jelas menjadi salah satu supreme goals yang tertera dalam cita–cita pendirian Indonesia. Penggalan konstitusi yang berbunyi “Mencerdaskan kehidupan bangsa” serta eksistensi Bab XIII tentang Pendidikan dan Kebudayaan menunjukkan urgensi strategis para sarjana.
Beban berat inilah yang menjadikan para sarjana merupakan future leaders yang mampu mewujudkan visi Indonesia 2045.
Mengembalikan Hakikat Sarjana
Secara definitif menurut KBBI, sarjana berarti orang pandai (ahli ilmu pengetahuan) atau gelar strata satu yg dicapai oleh seseorang yg telah menamatkan pendidikan tingkat terakhir di perguruan tinggi.
Perguruan Tinggi pada dasarnya hanya sebagai instrumen untuk mencetak orang pandai. Kepandaian dari orang tersebut setidaknya dapat dibuktikan melalui gelar yang dicapainya. Hal ini menunjukkan bahwa gelar di dalam ijazah bukanlah akhir (ends) namun hanya sebagai fasilitas pembuktian (means) dari sebuah kepandaian.
Pada hakikatnya seorang sarjana adalah mereka yang pandai. Pandai dalam mengelola kemampuan dan sumber daya untuk mewujudkan harapan bangsa, pandai dalam bertahan di tengah badai kompetisi global, atau pandai dalam mendapatkan pekerjaan untuk memastikan perut terisi besok pagi.
"Pandai dalam mengelola kemampuan dan sumber daya untuk mewujudkan harapan bangsa, pandai dalam bertahan di tengah badai kompetisi global, atau pandai dalam mendapatkan pekerjaan untuk memastikan perut terisi besok pagi"
“Dan mengemban penderitaan amanat rakyat”


Salah satunya  di Ciamis juga kini sedang mengembangkan ekonomi kreatif, salah satunya adalah olshopbro yang bergerak dalam jasa desain grafis,kado unik serta souvenir. Pergerakan olshopbro atau yang sering para kaula muda sebutkan ciamis hebat ciamis creative ini bertujuan menjadi wadah para kaula muda yang kesulitan meluapkan kreasi dan kreativitas.
Semoga dengan terus berkembangnya olshopbro ciamis creative ini, bisa sedikit berperan aktif dalam menghadapi tantangan MEA mendatang




EmoticonEmoticon