Kapan
kita bisa mulai mengajarkan si kecil cara menabung? Jawabannya sedini mungkin.
Apakah mereka sudah mengerti? Ya, si kecil sudah bisa menilai perilaku orang
dewasa sejak mereka telah terlahir ke dunia dan mulai belajar memahami
sekelilingnya.
Apa
saja yang bisa kita ajarkan mengenai cara menabung kepada si kecil? Tentunya
bertahap sesuai dengan usia mereka. Untuk usia bawah satu tahun, kita hanya
bisa mengajarkan melalui kebiasaan kita sehari-hari. Sebagai contoh sederhana,
kita bisa mebiasakan si kecil untuk mengenal kotak 'celengan' sebagai tempat
menyimpan uang pemberian kakek-nenek ataupun kerabat.
Untuk
anak-anak di tahapan usia selanjutnya, Anda sudah mulai bisa mengajarkan cara
menabung berikut:
Mengenalkan
batasan keuangan kepada si kecil sebagai langkah untuk mengajarkan cara
menabung bagi mereka.
Hal
ini bisa dimulai dengan kebiasaan memberikan batasan uang saku harian. Misal,
jika si kecil memiliki uang Rp. 10.000,- maka dia tidak akan bisa membeli
sesuatu melebihi jatah harian tersebut. Meskipun si kecil merengek untuk
mendapatkan apa yang dia inginkan, Anda harus bersikap tegas untuk menanamkan
kebiasaan cara mengatur keuangan mereka sejak dini.
Anda
bisa memberikan pemahaman kepada si kecil bahwa menabung bisa membuat mereka
memenuhi keinginan mereka.
Misalkan
saja saat itu si kecil sedang menginginkan sepeda mini, ajarkan si kecil untuk
menyisihkan uang saku harian mereka. Anda juga bisa sekaligus menerapkan
perhitungan angka dengan contoh. Jika sepeda mini harganya Rp. 500.000,- si kecil
bisa menabung Rp. 5.000,- setiap hari maka dalam 100 hari (tunjukkan kapan
kira-kira si kecil bisa mendapatkan sepeda impiannya tersebut. Berikan pula
perbandingan jika si kecil mau menyisihkan uang saku hariannya lebih banyak
lagi maka dia akan mendapatkan sepeda impiannya lebih cepat lagi.
Dengan
begitu si kecil akan terbiasa untuk melakukan cara menabung setiap kali dia
menginginkan untuk membeli sesuatu yang dia inginkan.
Untuk
anak-anak yang sudah berusia SD, Anda bisa memberikan pemahaman lebih kompleks
lagi untuk cara menabung agar dapat memenuhi rencana jangka panjang mereka.
Misalkan
saja si kecil ingin melanjutkan sekolah di sekolah favorit, maka Anda bisa
mengajarkan mereka cara menabung agar dia bisa memenuhi keinginannya memasuki
sekolah favorit tersebut dengan biaya dari hasil tabungannya sendiri.
Hal
ini sekaligus untuk mulai mengajarkan tanggungjawab dan kemandirian anak sejak
dini.
Untuk
anak yang sudah mulai tumbuh remaja, bisa diberikan pemahaman mengenai
pentingnya menabung untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik.
Anda
bisa memberikan banyak contoh dari apa yang telah Anda raih. Misalnya saja,
Anda berikan gambaran bahwa sejak remaja Anda sudah rajin menabung dan tabungan
tersebut bisa Anda belikan sebuah rumah atau tanah yang bisa menjadi investasi
masa depan, dimana harga properti tersebut bisa lebih mahal di masa mendatang.
Atau
Anda juga bisa jelaskan bahwa pendidikan juga merupakan investasi masa depan
yang bisa menjamin kehidupan mereka di masa dewasa. Bahwa dengan bersekolah
yang tinggi (membutuhkan biaya sehingga perlu menabung), maka seseorang akan
memiliki ilmu dan kepandaian yang bisa dijadikan bekal untuk bekerja dan
menjadi seorang yang profesional di bidangnya.
Untuk
anak-anak yang sudah mulai menginjak sekolah lanjutan, Anda juga dapat memberi
informasi tentang kartu kredit kepada mereka, termasuk kerugian berhutang
dibandingkan dengan keuntungan menabung.
Info Pemesanan :
0857 2346 1515
0822 1608 6669
PIN : 53868C5D
0822 1608 6669
PIN : 53868C5D
EmoticonEmoticon