Kalau mendengar nama Eduardo da Silva , semua penggemar sepakbola terlebih fans Arsenal sudah pasti akan langsung teringat dengan sebuah cedera fatal yang nyaris menamatkan karier sepakbola penyerang Kroasia itu.
Momen kelam itu terjadi pada 23 Februari 2008 atau tepat tujuh tahun lalu ketika kaki kiri Eduardo menjadi korban keganasan tekel bek Birmingham City , Martin Taylor. Hasilnya, tulang fibula (betis) Eduardo patah dan engkel kirinya mengalami dislokasi.
Insiden mengerikan terjadi terjadi di menit ketiga dan membuat partai Liga Primer Inggris yang digelar di St. Andrew’s Stadium itu tertunda selama delapan menit laga. Kapten The Gunners ketika itu, Cesc Fabregas, terlihat sebagai pemain yang paling terguncang dengan insiden itu. Eduardo pun ditandu keluar dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Selly Oak untuk menjalani operasi.
Taylor sendiri langsung mendapat kartu merah dari wasit akibat tekel mematikannya itu. Meski bermain dengan sepuluh pemain, Birmingham tetap mampu menahan imbang Arsenal 2-2. Selepas laga, Taylor mengaku sama sekali tidak bermaksud untuk mencelakai Eduardo dan sudah berulang kali menjenguk penyerang berdarah Brasil itu di rumah sakit.
Namun tetap saja, tekel yang dilakukan Taylor ini begitu horor sampai-sampai stasiun televisi Sky Sports,yang menyiarkan secara langsung laga tersebut, memutuskan untuk tidak mempertontonkan tayangan ulang insiden ini. Namun, kalau nyali Anda kuat, silakan simak cuplikan video di sini .
Eduardo baru bisa kembali merumput setahun berikutnya sebelum dijual ke Shakhtar Donetsk pada musim panas 2010. Pada 2014 hingga saat ini, ia kembali ke kampung halamannya di Brasil untuk berkarier bersama Flamengo.
cara pemesanan
ketik nama#alamat#Merk#Kode#size
EmoticonEmoticon