Dihadang Di Jakarta, Bobotoh Mendapat Perawatan Intensif
Perjuangan bobotoh usai mendukung Persib Bandung menakhiri puasa gelar harus dibayar mahal. Pihak yang tidak rela melihat Persib menjadi juara pun akhirnya menyerang Rombongan suporter Persib Bandung di daerah Pasar Rebo, Jakarta Selatan, Minggu (9/11) dini hari. Bahkan puluhan bus yang ditumpangi oleh bobotoh rusak dilempari oleh massa Jakarta.Bukan hanya kendaraan yang ditumpangi yang rusak parah, namun keselamatan para bobotoh pun benar-benar terancam. Bahkan tidak sedikit bobotoh yang mengalami luka di sekujur tubuhnya. Lebih dari itu, beberapa bobotoh harus dilarikan ke rumah sakit karena perlu mendapat perawatan intensif dari tim medis.Disampaikan oleh Iqbal Reza (20), yang juga anggota Viking Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tersebut, rombongan memang sempat dihadang sejak memasuki pelabuhan Merak. Baru memasuki kawasan Jakarta sekitar pukul 01.00 tepatnya di Pasar Rebo, rombongan dihadang suporter yang diduga The Jak Mania.“Diduga The Jak Mania, berada di kiri dan kanan atas jalan sebelum terowongan Pasar Rebo dan melempari bus. Terus di atas kiri dan kanan terowongan, oknum suporter itu juga turun ke bawah dan menyerang bus. Rombongan Viking Upi berhenti dan membalas lemparan. Tapi kita kalah jumlah jadi kembali ke bus dan meninggalkan lokasi kejadian,” ujarnya saat diwawancara di RS Halmahera Bandung, Minggu (9/11).Dalam rombongan bus yang ditumpangi Viking Upi, 6 orang mengalami luka-luka. Dan satu diantara yaitu korban bernam Adam kini mengalami patah tulang dan dirawat di RS Halmahera Bandung. Selain itu masih ada korban lainnya yang masih mendapat perawatan.“Selain Adam, korban lainnya itu Hardian (27) karena mengalami retak tulang, akibat loncat dari jalan atas ke bawah area terowongan. Setelah loncat, Hardian ngesot dan dibantu dirawat di RS Halmahera. Kalau Fajar Iqbal (32) tangan kiri terkena samurai,” tutupnya.
EmoticonEmoticon