Monday, January 12, 2015

peraturan internasional bulu tangkis

Berikut ini peraturan pertandingan PBSI/BWF:
1.        Score system mempergunakan “rally Point” the best of three games.
2.        Pada point 11 tiap-tiap game, pemain diizinkan untuk istirahat selama 1 (satu) menit dan pelatih boleh memberikan instruksi-instruksi kepada pemainnya, tetapi pemain tidak boleh meninggalkan lapangan.
3.        Pada waktu pergantian tempat antara game pertama dan game kedua pemain diizinkan istirahat 2 menit. Pelatih diperkenankan ke lapangan untuk memberikan instruksi-instruksi, tetapi pemain tidak boleh meninggalkan lapangan.
4.        Bila terjadi One Game All (game satu sama), pemain diizinkan untuk istirahat selama 2 menit.
5.        Seorang pemain hanya diperkenankan bermain dalam 2 nomor yaitu : 1 (satu) kali tunggal dan 1 (satu) kali ganda, 1 (satu) kali tunggal dan 1 (satu) kali Ganda Campuran.
6.        Apabila terjadi Gangguan, Referee berhak untuk menunda atau memindahkan pertandingan ke tempat/hari lain dengan tetentuan hasil pertandingan yang diperolehnya tetap berlaku/syah.
7.        Barang-barang yang boleh diletakkan dekat lapangan pertandingan hanya air minum dan perlengkapan atlet lainnya sebagai cadangan.
8.        Pemain yang beralih status keanggotaanya dari stu klub ke klub lainnya, harus memenuhi ketentuan mutasi pemain dan disyahkan oleh Tim Keabsahan.
9.        Pemain yang pada gilirannya harus bertanding, tetapi tidak hadir dilapangan setelah dipanggil tiga kali dalam waktu 5 (lima) menit diyantakan kalah.
10.     Selama pemain melakukan pertandingan, tidak diperkenankan meninggalkan lapangan tanpa izin wasit yang bertugas, termasuk menukar raket dengan yang berada dipinggir lapangan.
11.     Setiap pemain diwajibkan berpakaian olahraga bulutangkis sesuai peraturan yang berlaku.
12.     Pemain yang mendapat cedera dilapangan, apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah.
13.     Pemain yang mendapat cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan, kedudukannya pada nomor lain dapat diganti apabila nomor tersebut belum memulai pertandingan pertamanya.
14.     Tiap pemain berhak mendapat istirahat 30 (tiga puluh) menit diantara 2 (dua) pertandingan yang harus dimainkannya secara berturut-turut.
15.     Pemain dan Official bertanggung jawab untuk mengetahui sendiri bila dan dimana harus bertanding, termasuk adanya perubahan jadwal dan sebagainya.
16.     Pemain yang tidak mau melaksanakan pertandingan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan panitia dinyatakan kalah.
17.     Apabila pemain memerlukan tambahan perlengkapan pada waktu melakukan pertandingan (air, raket dsb) harus sepengetahuan dan melalui Referee.
18.     Pemain/atlet dilarang mempergunakan obat dopping.
19.     Peserta yang belum tiba gilirannya tidak diperkenankan memasuki lapangan tempat pertandingan.
Selain peraturan diatas, peraturan teknis permainan harus juga diperhatikan. Terutama saat melakukan servis. Servis adalah modal utama bagi pemain untuk memperoleh poin. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan servis adalah sebagai berikut:
Servis yang Salah :
1. Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.
2. Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
3. Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
4. Kaki kiri melakukan langkah.
5. Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
6. Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.
7. Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.
Servis yang Benar :
1. Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.
2. Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
3. Kaki kiri statis.
4. Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
5. Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
6. Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.


Peraturan Tenis Meja
Peraturan tenis meja dapat kita bagi menjadi 2 jenis yaitu, peraturan service dan peraturan saat permainan. Sebagai olahraga yang kalah populer dibandingkan dengan olahraga sepak bola dan bulu tangkis tentu peraturan tenis meja sangat jarang diketahui oleh pemula.
Peraturan Service
Peraturan service pada saat permainan tenis meja mungkin sedikit berbeda dengan olahraga tangan sejenis seperti bulu tangkis, berikut adalah peraturan pada saat service untuk tenis meja.
Pada saat service, bola harus dilepas dan dipukul mengunakan RaketBet, apabila bola terkena net dan bola masuk kedaerah lawan, maka harus di ulang sampai 3 (tiga) kali dan apabila masih terkena net juga maka point untuk lawan. Sedangkan apabila bola menyentuh net dan masuk kedaerah kita, maka point untuk lawan.
Pada saat melakukan service dan bola lepas dari tangan dan belum/tidak dipukul, maka service boleh diulang selama bola tidak menyentuh meja pertandingan. Kalau bola sudah di lempar dan menyentuh meja pertandingan, maka point untuk lawan.
Pada saat pertandingan, dan terjadi pergantian service (pindah bola) maka dilakukan setelah 2 (dua)point.
Pertandingan dilakukan sebanyak 3 game dan apabila menang dalam 2 game maka otomatis dinyatakan sebagai pemenang. Dan dalam setiap game-nya perolehan point untu menang sebanyak 21 point/angka jika terjadi matchpoint maka pertandingan terus berlanjut 
Peraturan Permainan Tenis Meja
Peraturan tenis meja selanjutnya yang tidak kalah penting adalah pada saat permainan dan game sedang berlangsung. Berikut adalah poin penting dalam peraturan permainan tenis meja yang wajib di ketahui.
Selama pertandingan apabila tangan atau anggota tubuh lainnya menyentuh meja pertandingan, pertandingan tetap dilanjutkan. Apabila bola menyentuh tangan (tidak disengaja) dan bola jatuh ke meja lawan, maka pertandingan tetap dilanjutkan.
Apabila Raketbet menyentuh meja atau bet menyentuh badan, pertandingan tetapdilanjutkan.
Untuk menentukan siapa yang berhak melakukan service lebih dulu pada setiap awal pertandingan, dilakukan dengan “menebak” keberadaan bola dibawah meja yang disembunyikan oleh wasit. Sedangkan untuk game ke-2 dan selanjutnya, yang berhak melakukan serve lebih dulu adalah orang yang menerima bola (bukan yang serve) pada akhir game sebelumnya.
Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan 11 rally point.
Apabila poin peserta seri atau match point (10-10) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yang pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan
Bola setelah di servis atau dikembalikan, harus dipukul sehingga melewati net dan menyentuh meja lawan, baik secara langsung maupun setelah menyentuh net.

Pokok Peraturan permainan sepak takraw:
1.Lapangan ; P:13,42m ; L : 6,10m bebas rintangan setinggi 7,32m garis batas tebal tidak boleh
lebih dari 3,8cm diukur dari dalam dan garis tengah tebalnya 3,8 cm
perempat lingkaran
jumlahnya nya ada 4 buah yang di buat pada kedua garis tengah dengan jari-jari 91 cm dan
tebal garis 3,8 cm . Perempat lingkaran ini adalah tempat untuk melambungkan bola kepada
pemain yang akan melakukan sepak mula ( servis ) lingkaran sepak mula dinuat pada
kedua bagian lapangan jari-jari 0,31m dan dibuat titik pusat berjarak 2,44m dari garis
belakang dan 3,05m dari garis sampingan .

2.Tiang
Dua tiang di pasang sebelah kiri dan kanan tinggi 1,55 m dari lantai penampang tiang 3,8 cm
jarak tiang dengan garis batas samping lapangan 31 cm

3.jaring atau net
terbuat dali nilon untuk membuat net petak lubang 4-5,3 cm panjang 6,71m Lebar 0,72m
dengan tinggi net 1,55m pada kedua tiang dan 1,524 tinggi net di tengah lapangan.

4.Bola terbuat dari rotan berlapis 9 atau 11 lilitan yang di anyam bulat lingkaran 41-43 cm
jumlah lubang 12 berat bola 160-180 gram

5.Pemain sepak takraw tiap regu terdiri atas 3 orang pemain apit kanan,apit kiri dan tekong

6.pergantian pemain hanya sekali pergantian pemain tiap regu

7.Pakaian pemain T shirt celana pendek bersepatu karet

8.Pemimpin pertandingan seorang wasit (official referee)dan wasit pembantu (service judge )

posisi saling berhadapan berseberangan dipinggir lapangan





EmoticonEmoticon