"Mimpi Bobotoh" Mengangkat
Sepak terjang Bobotoh dalam mendukung PERSIB menginspirasi Sindo TV untuk mengangkatnya ke dalam sebuah reality show berjudul "Mimpi Bobotoh".
Direktur Utama Sindo TV, Diana Airin mengatakan, “Mimpi Bobotoh” itu menceritakan sebuah perjalanan Bobotoh yang harus kerja keras untuk dapat mendukung tim kesayangannya, bahkan hingga berburu foto dan tanda tangan pemain.
"Tidak sedikit Bobotoh yang hanya bisa mendengar sorak sorai saat pertandingan. Mereka berjuang dengan cara halal dan benar untuk mewujudkan impiannya dan tidak memakai cara pintas," katanya dalam launching perdana “Mimpi Bobotoh” di Taman Film, Minggu (16/11).
Baginya, perjuangan suporter PERSIB ini sangat unik dan langka. Hal itu pula yang mendorongnya membuat acara tersebut. "Ini catatan yang tidak bisa dilupakan di persepakbolaan nasional dan kami akan menyajikannya dalam program reality show “Mimpi Bobotoh”," lanjutnya.
Dalam acara launching sempat memutar kisah anak yang berjuang menjadi pencari kayu bakar dan menjualnya sehabis pulang sekolah. Keuntungan dari penjualan kayu dikumpulkannya sedikit demi sedikit untuk menyaksikan PERSIB langsung di stadion.
"Mereka memiliki semangat berjuang untuk bisa menonton PERSIB. Di tengah keterbatasan mereka dalam menjalani kehidupan yang penuh perjuangan, mereka tetap memiliki semangat untuk mendukung tim kesayangan mereka. Ini luar biasa," ucapnya. ***
Direktur Utama Sindo TV, Diana Airin mengatakan, “Mimpi Bobotoh” itu menceritakan sebuah perjalanan Bobotoh yang harus kerja keras untuk dapat mendukung tim kesayangannya, bahkan hingga berburu foto dan tanda tangan pemain.
"Tidak sedikit Bobotoh yang hanya bisa mendengar sorak sorai saat pertandingan. Mereka berjuang dengan cara halal dan benar untuk mewujudkan impiannya dan tidak memakai cara pintas," katanya dalam launching perdana “Mimpi Bobotoh” di Taman Film, Minggu (16/11).
Baginya, perjuangan suporter PERSIB ini sangat unik dan langka. Hal itu pula yang mendorongnya membuat acara tersebut. "Ini catatan yang tidak bisa dilupakan di persepakbolaan nasional dan kami akan menyajikannya dalam program reality show “Mimpi Bobotoh”," lanjutnya.
Dalam acara launching sempat memutar kisah anak yang berjuang menjadi pencari kayu bakar dan menjualnya sehabis pulang sekolah. Keuntungan dari penjualan kayu dikumpulkannya sedikit demi sedikit untuk menyaksikan PERSIB langsung di stadion.
"Mereka memiliki semangat berjuang untuk bisa menonton PERSIB. Di tengah keterbatasan mereka dalam menjalani kehidupan yang penuh perjuangan, mereka tetap memiliki semangat untuk mendukung tim kesayangan mereka. Ini luar biasa," ucapnya. ***
EmoticonEmoticon