Ferdinand: Penantian 19 Tahun, Kami Beri Gelar Juara Ini Untuk Bobotoh
Ferdinand Sinaga tampil tidak kenal lelah dan pantang menyerah selama 120 menit di partai final Indonesia SUper League 2014 melawan Persipua Jayapura di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat (7/11) malam. Pergerakannya sebagai striker selalu dikawal 2 bek lawan. Meski kesulitan berjuang di lini depan, tapi Ferdinand terlihat tidak pernah menyerah. Perjuangannya berbuah manis saat namanya diumumkan sebagai pemain terbaik ISL 2014.pasca pertandingan, pemain bertipikal bengal ini mengaku baru saja melakoni partai final yang luar biasa. Persib dipastikan menjadi juara setelah Ahmad Jufriyanto, sebagai eksekutor terakhir, membobol gawang Persipura dalam drama adu penalti.“Sungguh pertandingan yang luar biasa. Dari awal yang saya bicarakan bahwa tim ini punya mental juara dan kami ingin ketika pulang ke Bandung, membawa gelar juara,” ungkap Ferdinand.Terakhir Persib juara pada musim 1994/95. Artinya penantian yang dilakukan pendukung Persib sudah mencapai 19 tahun, bukan waktu yang sedikit. Maka Ferdinand pun turut mempersembahkan gelar juara ini untuk seluruh bobotoh.“Semuanya ini untuk warga Jawa Barat, khususnya bobotoh. Penantian 19 tahun, kami berikan malam ini (kemarin) untuk mereka. Dan terima kasih kepada coach (Jajang Nurjaman). Mudah-mudahan kemenangan dan juara ini menerangi coach di musim-musim depan,” tutur pemain yang musim ini menyumbang 11 gol untuk Persib.
EmoticonEmoticon