SMK Bakti Karya Parigi mulanya dibuka
pada tahun 2011. Berikutnya pada tahun 2012, SMK Bakti Karya Parigi resmi
beroperasi di bawah naungan Yayasan Darma Karya Mandiri melalui Surat Keputusan
Nomor : 01/YDKM/VI/2012.
Sebagai lembaga pendidikan baru yang
membuka program otomotif dan Teknik Komputer Jaringan ini masih menginduk ke
sekolah negeri dan mengadakan kegiatan belajar mengajar di aula desa
Cintakarya. Selanjutnya, kegiatan belajar dialihkan di Cikubang dengan menyewa
bangunan bekas gudang kopera hingga pertengahan tahun 2014.
Sebagai langkah pengembangan sebagai
sekolah baru, SMK Bakti Karya Parigi dialihkan pada yayasan baru yang dibuat
oleh guru-guru dan para dermawan. Hingga kini dan seterusnya, sekolah resmi berada
dalam naungan Yayasan Darma Bakti Karya Pangandaran (YDBKP) yang berkedudukan
di komplek Komunitas Belajar Sabalad. Pada tanggal 31 Januari 2015, SMK Bakti
Karya Parigi resmi terintegrasi dengan Komunitas Belajar Sabalad disertai
manajemen baru yang lebih terbuka dan dikelola oleh guru-guru muda.
Untuk menjamin kelancaran kegiatan
belajar mengajar, SMK Bakti Karya Parigi memiliki aset berupa empat (4) ruangan
belajar termasuk laboratorium multimedia, studio penyiaran (radio) dan
perpustakaan milik bersama.
Kini SMK Bakti Karya Parigi berada di
bawah naungan yayasan yang sah, memiliki Akta Pendirian Yayasan Darma
Bakti Karya Pangandaran Tanggal 16/10/2013 No.01 dan disahkan oleh
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Jenderal
Administrasi Hukum Umum melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan nomor : AHU-1111.H.01.04. Tahun 2014 dengan NPWP
: 03.330.391.8-442.000. Kini Yayasan tengah berbenah dan menempuh proses
peralihan kepengurusan sesuai akta baru Yayasan Darma Bakti Karya.
Sekolah ini juga memiliki Izin
Operasional melalui Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Pangandaran dengan nomor : 421.3/4449
Disdikbudpora/2014.
Dengan begitu, SMK Bakti Karya telah
terdaftar di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan nomor pokok
sekolah nasional NPSN : 6988350.
Pada tanggal 16 Juni 2015, SMK Bakti
Karya telah terverifikasi sebagai SMK terakreditasi.
SATU HARI SATU HATI BERANEKA RAGAM
Lounching Program Multikultural
Diskusi Dan Ngobrol Santai
Smk Bakti Karya Parigi
01 Oktober 2016
1. Pengenalan kakak dari komunitas sabalad dan
kakak-kakak universitas siliwangi tasikmalaya, membahas dan mengenalkan seperti
apa komunitas sabalad, tujuan dan mamfaat hingga suatu saat nanti anak-anak
komunitas sabalad ini bisa berdaya guna untuk masyarakat dalam berbagai hal.
Dari mulai pendidikan, lingkungan, agama, kreatif dsb.
2. Atif nashir roihan menghidupkan suasana dengan tema
cari teman baru, dimana anak-anak smk bakti karya yang berasal dari berbagai
pelosok negeri untuk berkenalan dengan kakak-kakak dari mahasiswa, berbagi rasa
berbagi cita mengenal berinspirasi bagaimana caranya meraih mimpi.
3
d Dalam kegiatan ini juga, Kepala Sekolah Bapak Irfan Ilmi Berkesempatan Menjelaskan tentang apa itu Pesantren Ekologi.
Mengkaji kehidup adalah kewajiban
manusia. Alam sebagai pijakan umat manusia adalah sumber kehidupan untuk
kebutuhan manusia. Pesatnya ilmu pengetahuan merupakan bukti bahwa manusia
berpikir, namun berpikirnya manusia kadang hanya terhenti pada tataran
intelektual. Demikian spiritualisme harus diajarkan dan diamalkan guna
menyeimbangkan jiwa dan raga manusia.
Pendidikan adalah upaya sadar dalam
melakukan transfer ilmu pengetahuan dari pendidikan kepada peserta didik,
bertujuan membangun kecerdasarkan intelektualitas, spiritualitas dan
berorientasi pada budi pekerti yang baik. Nabi Muhammad S. A. W. Sebagai sosok
manusia Multi-Inter-Disipliner telah memberikan contoh mengenai pendidikan. Al
Quran menjabarkan sosok nabi Muhammad S. A. W. Dengan tamsil “Prilaku
yang Baik”, maka konsep “Prilaku Baik” adalah pengejawentahan dari niat yang
baik, pemikiran yang baik dan melakuan yang terbaik serta berakhir pada
“Prilaku yang Baik untuk Kebaikan Hidup dunia akhirat”
“Prilaku Baik” tidak hanya dikhususkan
untuk manusia, melainkan pada semesta; tanah, air, udara, tumbuhan, hewan
termasuk manusia itu sendiri. Guna mewujudkan “Prilaku Baik untuk Kebaikan
Hidup dunia akhirat” dalam kehidupan manusia, Yayasan Darma Bakti Karya memulai
dari lembaga pendidikan yang dinamakan SMK Bakti Karya. ( IRFAN ILMI)
EmoticonEmoticon